Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Klarifikasi Polres Gowa Bantah Info Bahwa Bendungan Bili-Bili Retak Pasca Gempa Donggala

Gambar
Sumber   :  Instagram Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, dan Facebook Polsek Manuju Bakti Diproses : 29 September 2018, Sabtu Tabayyun : Klarifikasi Pihak Polres Gowa Catatan : Berita ini telah ditangani oleh Syarief Ramaputra di Grup Facebook Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH). Dan telah diklarifikasi oleh Polres Gowa serta Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, melalui akun Instagramnya. Deskripsi Polsek Manuju Bakti Polres Gowa telah memastikan bahwa situasi bendungan bili-bili Kabupaten Gowa, masih dalam keadaan aman dan terkendali. Penjelasan Pesan berantai mencatut BMKG, tersiar ke grup - grup whatsapp dan media sosial lainnya, yang menyebut Bendungan Bili-bili di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kerusakan atau rentak akibat gempa Donggala Sulteng beberapa jam lalu. Dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa warga Sulsel terutama Makassar agar mala mini jangan teralu tidur nyenyak karena bendungan bili-bili ...

Klarifikasi Pihak Lion Air Terkait Keluhan Penumpang Naik Pesawat Kaya Angkot

Gambar
Sumber   :  Facebook Satwika Ika Diproses : 24 September 2018, Senin Judul    : Klarifikasi Pihak Lion Air Terkait Keluhan Penumpang Naik Pesawat Kaya Angkot Tabayyun : Klarifikasi Pihak Lion Air Deskripsi Klarifikasi Lion Air terkait Surat Terbuka dari Satwika Ika atas kejadian yang menimpa dirinya saat menaiki pesawat Lion Air JT-1341 pada 16 September 2018 dari Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan (PLM) menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK). Berita Asli Surat Terbuka untuk Manajemen Lion Air Dear Manajemen Lion Air, Tahukah Anda? Minggu lalu, 16 September 2018, saya mengalami kejadian aneh saat terbang menggunakan maskapai Anda. Bukan, bukan soal delay berjam-jam. Kalau itu sudah menjadi rahasia umum dan tak bisa dibilang aneh lagi. Kali ini saya mengalami naik pesawat, tapi nomor kursinya tidak ada! Nah lhoooo!! Jadi gini ceritanya. Hari itu say...

Berita Daeng Aziz Kini Jadi Caleg Partai Gerindra Sulsel

Gambar
Sumber Gambar : TribunNews Catatan :  Berita ini adalah hasil rangkuman dari berbagai sumber, sengaja dibuat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bagi pihak yang bersangkutan di masa mendatang. Deskripsi Siapa yang tidak mengenal sosok kontroversi Daeng Aziz alias Abdul Aziz, yang memberikan perlawanan dan memperjuangkan aspirasi pedagang di Kalijodo ketika terjadi lokalisasi Kalijodo saat Basuki Tjahaja Purnama masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2016 lalu. Ya, pria yang mencitrakan dirinya sebagai pengusaha dengan gaya parlente ini kembali diberitakan karena mengincar kursi DPRD Sulsel lewat Partai Gerindra. Sebenarnya, kabar mengenai Daeng Aziz menjadi Caleg Sulsel pernah diberitakan pada Juli 2018 lalu. Dan, mulai kembali diberitakan pada akhir September ini. Penjelasan Nama Daeng Aziz pertama kali mencuat karena menolak lokalisasi Kalijodo. Usut punya usut, ternyata beliau memiliki kafe di kawasan tersebut. Selain itu, ...

Klarifikasi Asia Sentinel Minta Maaf Ke Pak SBY

Gambar
Sumber   :  Detik.com Diproses : 20 September 2018, Kamis Judul    : Klarifikasi Asia Sentinel Minta Maaf Ke Pak SBY Tabayyun : Klarifikasi Pihak Asia Sentinel Deskripsi Permohonan maaf pihak Asia Sentinel kepada Pak SBY dan Partai Demokrat terkait artikel yang diterbitkan pada 10 September 2018 dengan judul sebagai berikut, “Indonesia’s SBY Government: Vast Criminal Conspiracy” . Penjelasan Melansir dari berbagai sumber, Asia Sentinel akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam artikel tersebut dikatakan SBY bersama 30 pejabat lain melakukan tindak pencucian uang sebesar USD 12 Milliar atau setara Rp 177 Triliun pada kasus Bank Century di Indonesia, yang ditulis langsung oleh editor sekaligus pendiri Asia Sentinel, yakni John Berthelsen. Pihak Asia Sentinel mengakui jika artikel yang ditulis sendiri oleh John Berthelsen, secara tidak adil telah menyampaikan berbaga...

Klarifikasi BPJS Kesehatan Terkait Isu Dinner Mewah

Gambar
Sumber   :  Twitter @BPJSKesehatanRI Diproses : 19 September 2018, Rabu Judul    : Klarifikasi BPJS Kesehatan Terkait Isu Dinner Mewah Tabayyun : Klarifikasi Pihak BPJS Kesehatan Deskripsi Klarifikasi BPJS Kesehatan terkait pernyataan hoax oleh akun Instagram @ifkarbirri dan @anisadestya Penjelasan Akun Instagram @ifkarbirri memposting sebuah foto berupa tuduhan foya-foya yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dengan melakukan dinner di salah-satu hotel mewah yang ada di Jakarta. Lalu akun @anisadestya yang merupakan follower -nya @ifkarbirri meng- capture postingan tersebut kemudian menyebarkannya dengan men- tag akun Instagram Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Capres Prabowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, BPJS Kesehatan, awak media Nasional dan Ikatan Dokter Indonesia. Melansir dari berbagai sumber, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan pernyataan yang disampaikan oleh pengguna dua akun media so...

Klarifikasi Sandra Olga Atas Surat Kuasa Palsu Mengatasnamakannya

Gambar
Sumber   :  Detik.com, Instagram @sandraolga Diproses : 15 September 2018, Sabtu Judul    : Klarifikasi Sandra Olga Atas Surat Kuasa Palsu Mengatasnamakannya Tabayyun : Klarifikasi Pihak Sandra Olga Deskripsi Klarifikasi Sandra Olga terhadap pria bernama Renaldy Mokalu yang mengaku-ngaku sebagai Manager beliau dan menggunakan surat kuasa palsu untuk mengambil kuasa atas kontrak-kontrak kerja yang dijalani oleh Sandra Olga. Catatan : Berita ini adalah hasil penelusuran pihak Detik.com, link bisa dilihat pada bagian Sumber. Penjelasan Melansir dari Detik.com , Jakarta  – Presenter Sandra Olga   baru-baru ini sedang menghadapi masalah. Sebab ada seorang laki-laki yang mengaku sebagai manajernya. Laki-laki tersebut memberikan bukti berupa surat kuasa yang dipakainya sebagai pegangan untuk mengambil kuasa atas kontrak-kontrak kerja yang dijalaninya.  "Dia pakai surat kuasa untuk takut takutin media massa, padah...