Klarifikasi Asia Sentinel Minta Maaf Ke Pak SBY
Sumber
: Detik.com
Diproses : 20 September 2018, Kamis
Judul : Klarifikasi Asia Sentinel
Minta Maaf Ke Pak SBY
Tabayyun : Klarifikasi Pihak Asia
Sentinel
Deskripsi
Permohonan maaf pihak Asia Sentinel kepada Pak SBY dan Partai Demokrat
terkait artikel yang diterbitkan pada 10 September 2018 dengan judul sebagai
berikut, “Indonesia’s SBY Government:
Vast Criminal Conspiracy”.
Penjelasan
Melansir dari berbagai sumber, Asia Sentinel akhirnya menyampaikan
permintaan maaf kepada Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang
Yudhoyono. Dalam artikel tersebut dikatakan SBY bersama 30 pejabat lain
melakukan tindak pencucian uang sebesar USD 12 Milliar atau setara Rp 177
Triliun pada kasus Bank Century di Indonesia, yang ditulis langsung oleh editor
sekaligus pendiri Asia Sentinel, yakni John Berthelsen.
Pihak Asia Sentinel mengakui jika artikel yang ditulis sendiri oleh John
Berthelsen, secara tidak adil telah menyampaikan berbagai tuduhan terkait
gugatan kasus Bank Century yang sedang berjalan.
Berikut permintaan maaf Asia Sentinel :
Asia Sentinel
ingin menarik kembali sebuah cerita yang terbit pada 10 September 2018 di situs
web tentang mantan pemerintah Yudhoyono dan kasus Bank Century di Indonesia.
Dalam artikel yang ditulis sendiri oleh pemimpin redaksi Asia Sentinel, John
Berthelsen, kami secara tidak adil melakukan banyak tuduhan terkait dengan
gugatan yang sedang berlangsung mengenai dampak dari Bank Century.
Kami mengakui bahwa kami tidak mencari pendapat yang adil dari orang-orang yang disebutkan dalam artikel itu. Artikel itu juga hanya satu sisi dan melanggar praktik jurnalistik yang adil. Ini juga menjadi berita utama yang memanas dan tidak adil bagi mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
Kami telah menarik berita dari situs web Asia Sentinel, tetapi kami lebih lanjut ingin meminta maaf sepenuhnya dan tegas kepada mantan Presiden Yudhoyono, Partai Demokrat, dan siapa saja yang dihina oleh artikel tersebut. Dan lebih dari itu kepada rakyat Indonesia untuk penghinaan yang mungkin kami timbulkan dengan cerita itu.
Kami sangat menyesalkan rasa sakit yang telah diakibatkan oleh penghakiman keadilan ini.
Akhirnya Asia Sentinel ingin menyatakan rasa hormatnya yang tinggi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang telah melayani negaranya dengan perbedaan dan secara luas dihormati sebagai negarawan Asia.
Kami mengakui bahwa kami tidak mencari pendapat yang adil dari orang-orang yang disebutkan dalam artikel itu. Artikel itu juga hanya satu sisi dan melanggar praktik jurnalistik yang adil. Ini juga menjadi berita utama yang memanas dan tidak adil bagi mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
Kami telah menarik berita dari situs web Asia Sentinel, tetapi kami lebih lanjut ingin meminta maaf sepenuhnya dan tegas kepada mantan Presiden Yudhoyono, Partai Demokrat, dan siapa saja yang dihina oleh artikel tersebut. Dan lebih dari itu kepada rakyat Indonesia untuk penghinaan yang mungkin kami timbulkan dengan cerita itu.
Kami sangat menyesalkan rasa sakit yang telah diakibatkan oleh penghakiman keadilan ini.
Akhirnya Asia Sentinel ingin menyatakan rasa hormatnya yang tinggi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang telah melayani negaranya dengan perbedaan dan secara luas dihormati sebagai negarawan Asia.
Namun, Andi Arief menegaskan, persoalan Partai Demokrat dengan Asia
Sentinel tidak berhenti begitu saja. Partai Demokrat akan mencari pihak yang
dianggap menyebar info soal kasus Bank Century yang dimuat oleh Asia Sentinel.
“Kita menghargai permohonan maaf ini. Namun, tiga tim yang berangkat ke
Hongkong, Mauritius dan Amerika tetap jalan,” kata Andi Arief.
Sementara itu, di satu sisi pihaknya tetap berharap Dewan Pers bisa
mengimbau media di Indonesia yang mengutip berita Asia Sentinel untuk meminta
maaf.
“Sementara kita tetap berharap Dewan Pers membantu agar mengimbau
media-media yang telah mengutip berita fitnah itu ikut memohon maaf dengan
memuat pernyataan maaf dari Asia Sentinel itu”.
Berdasarkan penelusuran Tabayyun Hoax terhadap artikel Asia Sentinel yang
berjudul, “Indonesia’s SBY Government:
Vast Criminal Conspiracy”. Artikel tersebut memang benar sudah dihapus.
Kesimpulan
Pihak Asia Sentinel sudah menyampaikan permohonan maafnya kepada Pak SBY,
Partai Demokrat serta Rakyat Indonesia melalui website asiasentinel.com terkait
artikel konspirasi kasus Bank Century yang pernah dimuat sebelumnya oleh John
Berthelsen.
Sumber
- Asiasentinel.com.”Apology to President Yudhoyono and the Democrat Party of Indonesia”.Diakses tanggal 20 September 2018.
- Detik.com.”AsiaSentinel Minta Maaf ke SBY”. Diakses tanggal 20 September 2018.
- Kompas.com. ”Berita SBY di Asia Sentinel Dihapus,Demokrat Makin Yakin Itu Propaganda”. Diakses tanggal 20 September 2018.
- Merdeka.com. ”AsiaSentinel minta maaf kepada SBY soal artikel kasus Century”. Diakses tanggal20 September 2018.
Komentar
Posting Komentar