UAS Menyebut Panitia Pengajiannya di Grobogan Sempat Ditangkap Polisi, Benar atau Tidak?
Sumber
: Twitter @ekowBoy, dan Media Sosial
Diproses : 11 September 2018, Selasa
Judul : Pengakuan UAS Atas
Persekusi Yang Dialaminya, Panitia Banyak Diganggu dan Ditangkapi
Tabayyun : Misinformasi
Deskripsi
Klarifikasi pihak Kapolres Grobogan AKBP, Choiron El Atiq, terhadap video pengakuan Ustad Abdul Somad (UAS) atas persekusi yang dialaminya. Hal itu
salah-satunya didasari atas kejadian penangkapan atau ‘penculikan’ oleh pihak
Kepolisian terhadap Panitia Pengajian yang dihadiri oleh UAS pada Juli 2018 di
Kecamatan Gubug, Grobogan.
Berita Asli
Pengakuan
UAS Atas Persekusi Yang Dialaminya, Panitia Banyak Diganggu dan Ditangkapi
Tak peduli seberapa banyak jalan yang
kau bangun, ketika dakwah dirintangi serentak umat akan melawan dan
meninggalkanmu!!
Penelusuran
Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa
Panitia Pengajian yang dihadiri oleh Ustad Abdul Somad (UAS) di Kecamatan
Gubug, Grobogan, Jawa Tengah. Pada Juli 2018, telah ditangkap atau ‘diculik’
oleh pihak Kepolisian saat acara sedang berlangsung. Hal itu diketahui UAS
berdasarkan ungkapan Panitia seusai acara.
Kemudian beredar video pengakuan UAS
di sosial media atas kejadian yang dialaminya. Salah-satunya diposting oleh akun Twitter @ekowBoy pada 10 September 2018.
Melansir dari TribunNews. Fadhil
Rahmi yang dihubungi Serambinews.com (grup BanjarmasinPost.co.id), Minggu
(9/9/2018) malam mengatakan, video itu direkam saat dirinya menemani Ustadz
Abdul Somad dalam perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta ke tempat acara di
Ponpes Jam’iyyah Islamiyyah Pondok Aren, Tangerang, Sabtu (8/8/2018) pagi.
Berdasarkan hasil penelusuran ke akun
Facebook Fadhil Rahmi, @mfadhilrahmi. Memang benar terdapat video terkait yang diposting
pada tanggal 8 September 2018 pukul 13:04, tetapi hanya berdurasi 38 detik
saja.
Sedangkan untuk video yang lebih
lengkap berdurasi 4 menit 56 detik, bisa Anda lihat melalui akun Youtube
Muhammad Fadhil Rahmi yang juga diposting pada 8 September 2018.
Melansir dari Detik.com, atas klarifikasi dari pihak
Kapolres Grobogan AKBP, Choiron El Atik.
Kapolres Grobogan AKBP, Choiron El Atiq,
mengatakan apa yang disampaikan UAS soal penangkapan panitia pengajian UAS oleh
polisi di Gubug, Grobogan, tidak benar. "Mungkin UAS terima beritanya
salah itu," kata Choiron dikonfirmasi detikcom melalui telepon, Selasa
(11/9/2018).
Choiron menceritakan pengajian diadakan di
Kecamatan Gubug, Grobogan, Juli 2018. Polisi saat itu memediasi antarpihak yang
pro dan kontra adanya pengajian yang mengundang UAS. Choiron menegaskan bukan
menangkap atau menculik panitia, namun memediasi.
"Kita itu malah memediasi. Bukan
menculik. Kita enggak berani (menculik). Bukan penculikan. Sebelumnya kita
sudah tahu ada yang, apa namanya, tidak terima. Tidak setuju. Makannya kita
mediasi," sambungnya.
Menurutnya mediasi itu bukan aksi culik.
Bahkan hal itu dilakukan jauh-jauh hari sebelum pengajian. Kondisi di lapangan
justru panitia malah membantu polisi. "Bagus kok. Malah welcome, kok.
Malah bantu kita panitianya mengamankan," tambahnya.
"Memang kita undang, tapi enggak kita culik, itu.
Menculik, enggak berani. Kita mediasi karena banyak yang pro dan kontra. Kita
ajak gabung, kita ajak ngobrol. Bagaimana baiknya. Akhirnya kan bisa berjalan
dengan lancar. Bisa berjalan dengan pengamanan full. Antisipasi, terus
pihak-pihak yang apa namanya, yang kontra, kita lokalisir. Terus tidak berbenturan.
Dan itu berhasil. Lancar itu, kok," jelasnya.
Kesimpulan
Terjadi kesalahpahaman atau
Misinformasi antara pihak Kepolisian dengan UAS, bahwa kejadian sebenarnya
Polisi berusaha untuk memediasi antara pihak yang pro dan kontra adanya
pengajian yang mengundang UAS. Bahkan hal itu telah dilakukan jauh-jauh hari
sebelum pengajian.
Sumber
- Detik.com. “Kapolres Grobogan Bantah UASSoal Penangkapan Panitia Pengajian”. Diakses tanggal 11 September 2018.
- Detik.com. “Ustaz Abdul Somad Bongkar Gangguan Penyebab Batal Ceramah”.Diakses tanggal 11 September 2018.
- TribunNews. “Ustadz Abdul Somad Akhirnya Buka Suara, Ada Yang Ditangkap Sebut MauNgaji Bukan Perang”. Diakses tanggal 11 September 2018.
- Twitter. Eko Widodo. @ekowBoy. Diaksestanggal 11 September 2018.
- Facebook. Muhammad Fadhil Rahmi, Lc. @mfadhilrahmi. Diakses tanggal 11September 2018.
- Youtube. Muhammad Fadhil Rahmi. Diakses tanggal 11 September 2018
Komentar
Posting Komentar